Belajar Mencintai Diri Sendiri : Review Buku “I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki”
Depresi?
Tidak Percaya diri?
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain?
Awalan kata yang akan memulai review kali ini,
persembahan karya dari penulis Baek Se Hee. Seorang penulis asal negeri Ginseng
Korea yang memiliki penyakit Persistent Depressive Disorder (Distimia).
Buku ini banyak sekali Side Dark Story yang tentunya akan banyak menggunakan sudut pandang, juga refleksi atau bercermin terhadap kekurangan seseorang yang sering diremehkan banyak orang. Padahal, bisa saja itu menimbulkan depresi yang berkepanjangan.
Buku ini banyak sekali Side Dark Story yang tentunya akan banyak menggunakan sudut pandang, juga refleksi atau bercermin terhadap kekurangan seseorang yang sering diremehkan banyak orang. Padahal, bisa saja itu menimbulkan depresi yang berkepanjangan.
Apakah kamu pernah merasakan suatu keadaan yang tidak
mengenakan yang biasa disebut Depresi?
Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya “Depresi”. Sebuah gangguan mood yang
menyebabkan perasaan depresif dan kehilangan kesenangan secara persisten.
Gamblangnya, depresi itu adalah keadaan di mana kita terlalu memikirkan atau
merasakan sesuatu yang berlebihan, dan menyebabkan jiwa atau raga kita tidak
bisa merasakan kesenangan di saat itu juga.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang depresi,
antara lain :
- Bullying, tidak dapat dipungkiri salah satu faktor penyebab seseorang depresi adalah Bullying, kasus nya pun bermacam-macam. Mulai dari verbal hingga kekerasan yang dialami korba
- Insecure, sebuah kegelisahan yang sering dialami korban, yang menyebabkan korban selalu khawatir dan berpikir untuk mengikuti standar kriteria untuk dianggap istimewa oleh manusia.
- Broken Home, faktanya broken home masih menjadi salah satu fakor yang menyebabkan seseorang depresi. Kasusnya pun bukan hanya satu dua terjadi, melainkan sudah banyak yang terjadi. Memang, tidak dapat dipungkiri seseorang lepas dari yang namanya Broken Home, tetapi efek yang disebabkan nya pun pasti membekas, terlebih jika ada KDRT yang dialaminya.
- Body
Shaming, tentunya kalian
sudah tidak asing dengan kata ini. Sebuah faktor yang menyebabkan seseorang
depresi. Kasusnya yakni di Pembully-an berat badan oleh seseorang, dan dihina
secara berlebihan.
Lajut ke isi buku,
Buku ini bukan merupakan buku biasa, sebab buku ini
adalah catatan percakapan antara seorang pasien yang tidak sempurna bertemu
dengan terapis yang tidak sempurna juga. (Menurut Ahli Psikologi)
Keadaan depresi yang dialami penulis pun bisa kalian
temukan di faktor-faktor yang ada di atas, sebab masih berhubungan dengan isi
buku. Hanya saja saya buat per point
agar mudah dimengerti.
Dari segi cerita yang disampaikan pun terbilang
blak-blakan, karena penulis ingin jujur dalam menghadapi suatu keadaan yang
dialaminya. Kebanyakan isinya adalah dialog dari penulis dan terapis Psikiater
yang dikunjungi nya.
Banyak kata-kata menarik yang menggugah, dan jadi
pengingat untuk menjalani kehidupan. Yang paling saya suka dari cerita tersebut
adalah penyampaiannya yang jujur, suka duka menjadi seorang introver pun
dibahas, dan yang paling penting adalah proses belajar mencintai diri sendiri.
Kamu pasti bingung, kenapa harus mencintai diri sendiri?
Jawabannya simple, karena setiap masalah itu berasal dari
kamu sendiri, berasal dari standar yang telah kamu tetapkan agar menarik
perhatian orang dan berasal dari ketidaknyaman atau ketidaksukaan terhadap diri
kita sendiri.
Tidak ada salahnya kamu membaca buku ini, mungkin bisa jadi
pengingat diri. Sebab, mencintai diri sendiri itu tidaklah mudah seperti
membalikan tangan, butuh proses panjang dalam memaknainya.
Hanya
sekian untuk review kali ini, untuk spesifikasi lebih lengkap mengenai buku ada
di postingan selanjutnya. Mohon kritik dan saran, agar postingan lebih baik
untuk ke depannya.
Baca juga :
Iklan ada di sini
Mantap 👍
BalasHapus